Selasa, 29 September 2009

Presiden Obama Menganugerahi Piagam National Medal of Technology and Innovation bagi Superkomputer Blue Gene dari IBM

Jakarta, 28 September 2009 - Presiden Obama menganugerahi IBM (NYSE: IBM) dan jajaran superkomputer Blue Gene miliknya dengan National Medal of Technology and Innovation, penghargaan tertinggi di AS untuk para inovator atas keberhasilan memajukan teknologi.

Presiden Obama sendiri yang akan menyerahkan penghargaan tersebut dalam sebuah upacara khusus di Gedung Putih pada tanggal 7 Oktober. IBM, yang sebelumnya telah menerima tujuh National Medal of Technology and Innovation, adalah perusahaan satu-satunya yang menerima penghargaan tersebut tahun ini.

Kecepatan dan kemampuan Blue Gene memungkinkan berbagai organisasi dan sains untuk mengatasi berbagai masalah yang rumit dan membuat keputusan lebih terinformasi – tidak saja di bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga di bidang astronomi, iklim, simulasi, pembuatan model dan banyak bidang lainnya. Blue Gene membantu memetakan genome manusia, membantu riset terapi medis, melindungi persenjataan nuklir, mensimulasikan pembusukan radioaktif, mereplikasikan daya otak, menerbangkan pesawat, menemukan pengobatan untuk mengatasi penyakit tumor, memprediksikan tren iklim, dan mengidentifikasikan bahan bakar fosil – semua ini dilakukan dengan biaya dan waktu yang lebih kecil dari pada jika pekerjaan-pekerjaan ini dilakukan secara fisik.

Sistem ini juga mencerminkan terobosan baru di bidang penghematan energi. Blue Gene membantu IBM memangkas ruang dan energi yang diperlukan sebuah sistem komputasi yang kecepatan pemrosesannya membutuhkan sebuah pembangkit listrik yang dapat memenuhi kebutuhan listrik ribuan rumah.

Pengaruh model komputasi dan desain superkomputer Blue Gene yang hemat energi sangat kentara di industri Teknologi Informasi. Saat ini, 18 dari 20 superkomputer yang paling hemat energi dibangun berdasarkan teknologi komputasi IBM yang beperforma tinggi, menurut Daftar Supercomputing ‘Green500 List’ terkini yang diumumkan oleh Green500.org pada bulan Juli 2009.

Jumat, 18 September 2009

Robot Militer Bisa Melompat 7 Meter

WASHINGTON - Para perancang robot dari Boston Dynamics for Sandia National Laboratories merasa kagum ketika menguji robot karya mereka yang bisa melompat hingga setinggi tujuh meter.

Robot seukuran kotak sepatu yang diberi nama Precision Urban Hopper (PUH) ini berjalan secara normal menggunakan empat buah roda yang dipasang pada bagian bawah tubuhnya.

Namun ketika menghadapi rintangan, PUH akan menggunakan salah satu tangan pistonnya yang kuat untuk mendorong objek tersebut dan melompat hingga setinggi tujuh meter. Demikian keterangan yang dikutip dari TG Daily, Rabu (16/9/2009)

Saat berjalan itu, PUH dibantu perangkat GPS yang bisa membantunya mengenali dan menyelesaikan masalah ketika menghadapi 30 rintangan yang berukuran 40 hingga 60 kali lebih besar dari ukuran tubuhnya.

PUH merupakan proyek robot yang dikerjakan Boston Dynamics for Sandia National Laboratories untuk kepentingan militer dan disokong oleh organisasi riset militer AS.

"PUH merupakan bagian proyek yang dipersiapkan untuk membantu militer dalam berperang," kata Manager Program Sandia, Jon Salton.

Hingga saat ini, PUH masih terus dikembangkan. Perancangnya telah mempersiapkan PUH agar mampu menerjang segala medan seperti tanah berpasir, bebatuan, dan perbukitan. Setelah uji coba benar-benar memuaskan, robot ini akan segera dipakai pada akhir 2010 mendatang. (rah)

Taiwan Ciptakan Robot Panda Pertama di Dunia

TAIPEI - Para ilmuwan dari Centre for Intelligen Robots Research (CIRR) dari National Taiwan University, menciptakan robot panda pertama di dunia.

Melalui proyek robot ini, mereka ingin mewujudkan ambisi mereka membuat reputasi sebagai wilayah yang dikenal melek teknologi tinggi.

Para perancang robot menyebutkan, tujuan proyek ini adalah menciptakan robot berwujud panda yang lebih artistik dan bersahabat dari hewan panda asli.

"Robot panda ini akan tampil sangat lucu dan menawan sehingga bisa menarik perhatian manusia. Agar lebih menarik, kami pun tengah memikirkan kemungkinan agar robot panda ini bisa menyanyi lagu bertema panda," kata Direktur CIRR Jerry Lin, seperti dikutip dari NZ Herald, Jumat (18/9/2009).

Ilmuwan Taiwan masih terus menyempurnakan robot panda tersebut dan jika tidak ada hambatan, robot ini akan segera dipamerkan untuk pertama kalinya pada akhir 2009.

"Ini adalah pertamakalinya kami mencoba merakit robot berkaki empat. Oleh karena itu kami perlu mempertimbangkan masalah keseimbangan," kata mahasiswa program Doktor Jo Po-chia yang terlibat dalam perancangan robot ini.

Robot panda merupakan salah satu dari banyak proyek yang dikerjakan oleh CIRR dan menjadi proyek gabungan dengan fakultas sains dan teknologi di National Taiwan University. Universitas ini merupakan institusi teknologi sekelas Massachusetts Institute of Technology versi Taiwan dan berusaha unjuk gigi memperlihatkan berbagai penemuan mereka.

Selain mengembangkan robot panda, mereka pun berencana saja menciptakan robot penyanyi ternama bisa menyanyi di hadapan fans seperti penyanyi asli. (rah)

Pengguna Facebook Kesulitan Update Status

JAKARTA - Situs jejaring sosial Facebook nampaknya tengah mengalami masalah. Pasalnya, beberapa pengguna yang ingin meng-update statusnya mengalami kesulitan.

Saat ditelusuri okezone, Jumat (18/9/2009), beberapa kali pengguna Facebook susah memperbaharui statusnya. Bahkan, ketika mereka ingin meng-update status perlu sampai 3 kali, baru bisa teraktifasi. Tidak hanya itu saja, status yang baru terkadang tidak muncul, dan kembali ke status yang lama.

"Ih status gue dr kompie mana?aneh FB," keluh Ari Mega.

Memang kesulitan memperbaharui status tidak hanya dialami oleh pengguna di komputer saja, karena pengguna mobile Facebook di ponsel dan Blackberry juga mengalami kesulitan. Menurut pengakuan pengguna Facebook, notifikasi di FB-nya juga ikut bermasalah, pasalnya komentar di status yang terbaru kadang suka tidak muncul juga.

Gara-gara masalah tersebut, banyak pengguna situs pertemanan itu yang terpancing emosinya. "Nie Facebook ngajak ribut aje?? knp jd error gini??," ketus Muhammad Arief.

"Kok aneh bener banget siy? Dodolll bener...Ada yang tahu kenapa FB jadi bertingkah gini," sambung akun Anky.

Hingga saat ini, masalah tersebut masih terjadi. Akan tetapi belum diketahui apa penyebab error-nya Facebook tersebut.
(tyo)

Pohon Bisa Hasilkan Energi Listrik

WASHINGTON - Belum banyak orang yang tahu, sebuah pohon memiliki energi yang cukup untuk menghasilkan listrik.

Studi yang dilakukan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) menemukan bahwa pohon bisa menghasilkan energi listrik sebesar 200 millivolt. Caranya adalah dengan menggunakan dua logam elektroda. Satu elektroda ditempatkan pada pohon sementara lainnya diletakkan di sekeliling tanah.

Thaindian News, Jumat (18/9/2009) melansir, cara kerja menghasilkan listrik dari pohon ini hampir sama dengan percobaan membuat baterai dari lemon atau kentang. Untuk menghasilkan arus listrik dari lemon dan kentang, kita harus menciptakan reaksi diantara makanan itu dan dua logam yang berbeda.

Salah satu tim studi, Carlton Himes dari University of Washington, rela menghabiskan waktu selama musim panas untuk menganalisa bermacam pepohonan. Himes menempelkan paku pada pohon-pohon tersebut dan menyambungkannya ke alat pengukur tegangan listrik atau voltmeter. Dalam percobaanya itu, dia menemukan bahwa pohon berdaun lebar menghasilkan voltase yang tetap sampai beberapa ratus milivolt.

Setelah itu dengan menambahkan satu alat khusus yang berfungsi sebagai pengubah pendorong voltase, Himes dan timnya berhasil memperoleh energi listrik sebesar 1,1 volt. Menurut mereka, energi sebesar ini cukup untuk menjalankan sensor tenaga rendah.

"Namun demikian, energi listrik yang dihasilkan pohon tidak bisa digunakan untuk menjalankan semua perkakas elektronik. Karena perangkat elektronik umumnya tidak ditenagai oleh listrik jenis seperti ini," kata peneliti lainnya, Babak Parviz.

Parviz menambahkan bahwa energi listrik yang dihasilkan pohon tidak bisa menggantikan energi yang dihasilkan matahari untuk menjalankan sebagian besar aplikasi. Namun menurutnya, sistem seperti ini dapat dipertimbangkan sebagai cara alternatif dalam menghasilkan tenaga listrik untuk sensor pohon yang membantu mendeteksi kondisi lingkungan hidup atau kebakaran hutan. (rah)

Microsoft Tuntut Penyebar Iklan Bervirus

SAN FRANSISCO - Demi menjaga agar pengguna komputer terhindar dari bermacam masalah keamanan komputer, Microsoft mengajukan lima kasus perkara kepada perusahaan-perusahaan yang diduga Microsoft memposting iklan online bermuatan kode virus.

Sebelumnya, Microsoft telah berupaya bekerja dengan jaringan periklanan untuk mencegah masuknya iklan bervirus yang disebutnya dengan istilah "malvertising". Namun kini, Microsoft tak lagi menggunakan upaya tersebut melainkan langsung membawa perkara ini ke pengadilan.

"Secara umum, malvertising bekerja melalui kode virus yang berkamuflase sebagai iklan online yang nampak tidak berbahaya," kata Associate General Counsel Microsoft Tim Cranton, seperti dikutip dari CNet, Jumat (18/9/2009).

Dalam kasus ini, Microsoft menuntut perusahaan-perusahaan tak dikenal yang dianggap bertanggung jawab menyebarkan iklan bervirus tersebut.

"Meski kami belum tahu nama-nama pelaku dibalik aksi ini, kami langsung mengajukannya perkara ini ke wilayah hukum untuk membantu mengungkap tersangka. Hal ini akan mencegah mereka terus melancarkan serangan menyebar malvertising," kata Cranton.

Beberapa waktu lalu, situs The New York Times sempat dihantam serangan malvertising jahat. Virus ini bekerja dengan cara memberitahukan pembaca bahwa komputer mereka terinfeksi virus dan mengarahkan mereka ke situs yang mengiklankan peranti lunak anti virus yang sebenarnya justru merupakan virus itu sendiri.

"Malvertising hadir dengan cara dan desain yang berbeda-beda. Bagaimanapun, tanpa informasi tambahan dan detail spesifik tentang serangan tersebut, kita tidak bisa meyakinkan bahwa serangan-serangan serupa yang terjadi sekarang secara langsung berkaitan dengan serangan yang terjadi pada situs The New York Times," kata Cranton.

Microsoft memanfaatkan kemunculan perkara baru yang terjadi saat ini sebagai pembuka jalan untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap para pelaku kejahatan cyber. (rah)