
JAKARTA - Penembakan terhadap Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono hingga berujung kematian oleh polisi, menimbulkan tanda tanya besar dari keluarga keduanya. Sebab keterlibatan kedua pemuda itu dengan peledakan bom di Kuningan pada 17 Juli lalu belum jelas.
Untuk itu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengatakan bahwa keraguan pihak keluarga ini harus dijawab oleh pihak kepolisian.
"Sudah jadi kewajiban polisi untuk menjelaskan kepada keluarga tentang keterlibatan keduanya", kata Neta saat dihubungi okezone, Senin (10/8/2009).
Menurut dia, secara prosedur penyergapan yang dilakukan kepolisian sudah memenuhi, karena dalam penyergapan tersebut terjadi perlawanan dari keduanya. "Sehingga polisi dinilai perlu untuk melumpuhkan keduanya," ujarnya.
Selain itu, bahan-bahan peledak yang juga terdapat di dalam dinilai cukup berisiko apabila mereka tidak dilumpuhkan.
"Kepolisian sudah melakukan prosedur yang benar, karena disinyalir di dalam rumah tersebut terdapat bahan-bahan peledak jadi berisiko tinggi," pungkas dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar